Eramuslim.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berharap, konflik militer yang terjadi di Sudan jangan sampai terjadi di Indonesia.
Sebab, bila itu terjadi akan berdampak ambruknya ekonomi, dan negara bisa dikatakan gagal.
Maka dari itu, singgungan atau riak-riak kecil baik antarinternal maupun eksternal harus bisa diantisipasi segera.
Kira-kira begitu yang disampaikan Yudo di depan Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Angkatan dan segenap Panglima/Komandan Komando Utama jajaran TNI di ruang Vicon Wisma A. Yani, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Selain itu, Yudo mengingatkan para pemimpin satuan TNI harus bertanggungjawab atas amanah yang diberikan dengan risiko apapun terlebih kepentingan nasional.
Salah satunya dengan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam menghadapi segala permasalahan, terutama bersinergi dengan Polri.
Kata Yudo hal itu dilakukan untuk bangunan jiwa korsa untuk agenda positif, seperti: keberhasilan dalam penanganan Covid-19, pengamanan G-20, pengamanan lebaran, natal, penanggulangan bencana, dan lain-lain.
“Di tahun politik, netralitas TNI suatu keharusan,” kata Yudo.
Sumber: rmol