Eramuslim.com – Munculnya isu pelaksaan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diundur menjadi perhatian banyak kalangan. Aktivis Jaringan Prodemokrasi Indonesia Adamsyah Wahab salah satu yang turut angkat bicara.
Aktivis yang karib disapa Don Adam ini mulanya mempertanyakan pelaksaan Pilkada 2020 yang dilakukan di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19). Ada 270 daerah yang menggelar pemilihan pemimpin daerah pada tanggal 9 Desember 2020.
Ia berpandangan, isu itu sengaja digulirkan oleh rezim penguasa saat ini karena masih ingin meneruskan kepemimpinannya.
Bagi Don Adam, lebih kesatria kalau menyampaikan terbuka bahwa memang rezim penguasa saat ini ingin melanjutkan tangan kekuasannya.
“Kenapa sih susah banget untuk terus terang? Bilang aja:”Kami masih pengen berkuasa terus, terus kalian mau apa?” Gitu kan gentle, tidak pakai alasan aneh-aneh,” demikian kata Don Adam melalui laman Twitternya, Minggu malam (15/8).
Peluang mundurnya Pilpres itu nampak dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
Kata petinggi dari partai pendukung Jokowi itu, saat ini tidak ada yang tahun kapan pandemi berakhir. Kondisi itulah yang nantinya akan menjadi dasar untuk menentukan bagaimana masa depan Pemilu 2024.
“Masjid saja ditutup, apalagi tempat pemungutan suara, pasti ditutup,” demikian kata Jazilul Fawaid, Sabtu (14/8).[rmol]