Eramuslim.com – Pakar Sejarah Islam dan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Moeflich Hasbullah dalam status Facebook, Kamis (30/11/2017) menyindir pernyataan Ridwan Kamil Wali Kota Bandung terkait reuni akbar alumni 212.
Seperti diketahui, pernyataan Kang Emil, demikian sapaan karib Ridwan kamil, perihal imbauan kepada warga Bandung agar tidak menghadiri reuni akbar alumni 212 menuai polemik.
Lihat :
“Kalau saya jadi Sang Walikota Ridwan Kamil, saya akan bicara begini: Gimanaa … ya, itu hak warga negara. Susah juga. Unjuk rasa, menyuarakan aspirasi dan berkumpul itu dilindungi UU. Saya gak bisa mencegah, gak bisa juga menganjurkan atau mendukung, ” tulis Moeflich menyindir.
Moeflich melanjutkan, “Sebagai wali kota, kalau ada warga Bandung yang mau gabung reuni akbar 212 ke Jakarta, yaa .. yang penting jaga diri, selamat di jalan, jangan anarkis, tidak merusak lingkungan, jaga keamanan dan keselamatan bersama, semoga acara itu ada manfaatnya. Saya yakin warga Bandung adalah warga yang baik, Saya kira itu netral. Dengan bicara begitu, di mata warga simpatik, ke partai aman, dan kans dia untuk maju di Jabar Satu gak terganggu.” * [th/voaislam]