Pakar Perkotaan Universitas Trisakti: Banyak Program Ahok Mangkrak dan Sia-Sia

anti ahokEramuslim.com – Pengamat dan Pakar Perkotaan dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai, kinerja Ahok sangat buruk. Walau punya segudang program, tapi implementasinya gatot alias gagal total, ada yang mangkrak, bahkan ada yang sia-sia.

Misal, ujar Nirwono, penataan Pasar Tanah Abang, Pasar Minggu, dan Pasar Gembrong Jatinegara yang tidak berlanjut. Bahkan bisa dikatakan gagal. “Banyak PKL (pedagang kaki lima) kembali berdagang di luar, angkot ngetem sembarangan dan macet lagi,” kata Nirwono kepada kantor Berita RMOL (29/9).

Nirwono menjelaskan, revitalisasi Taman Waduk Pluit juga terhenti. Masih ada 7.000 kepala keluarga yang belum dipindahkan. Revitalisasi Waduk Ria Rio juga berhenti. “Sementara masih ada 42 waduk dan situ yang belum,” ucap Nirwono.

Nirwono menyatakan, penertiban bangunan di atas saluran air sudah mulai dilakukan. Akan tetapi perbaikan saluran air secara keseluruhan belum berjalan. “Padahal, banjir awal tahun ini lebih disebabkan buruknya kondisi saluran air,” ujarnya.

Kemudian banyak jalan yang rusak. Sementara, perbaikann jalan berjalan teramat lambat dan terganjal ketidaksiapan proses lelang. “Sehingga pasca musim hujan nanti akan semakin banyak jalan yang akan rusak terendam banjir,” ungkap Nirwono.

Nirwono mengatakan, program revitalisasi waduk atau situ dan normalisasi kali terganjal lahan. Kemudian belum ada kesiapan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang memadai untuk menampung warga yang tergusur.

Menurut Nirwono, program yang harus dituntaskan oleh Ahok adalah penanganan banjir. Hal ini meliputi revitalisasi 44 waduk dan 14 situ di Jakarta. “Total 183 waduk-situ di Jabodetabek,” ujarnya.

Program lainnya adalah naturalisasi 13 sungai utama, rehabilitasi seluruh saluran air, dan gerakan perbuatan sumur resapan air oleh warga. “Kolam penampung air di halaman kantor atau area parkir mal,” ucap Nirwono. 

Belum ada tanggapan dari Ahokers. (ts)