Eramuslim.com – Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Prof. Djohermansyah Djohan, MA, atau yang biasa disapa Pak Djo kesal dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PAsalnya dengan mulut besarnya Ahok bilang jika IPDN harusnya dibubarkan saja, bahkan dia berkoar-koar sudah mengusulkan itu ke Jokowi.
“Ahok kalau lawan saya dia kualat. Tanya ke dia siapa saya? Pasti Dia (Ahok) bilang saya ini gurunya,” ketusnya dihadapan wartawan di Jakarta (10/9).
Bekas pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau ini menilai, dirinya dulu adalah salah satu dari sekian orang yang berkoar-koar agar Ahok menjadi Gubernur DKI.
“Jaman dia (Ahok) lawan Taufik saya yang bela dia harus jadi Gubernur,” ujarnya.
Menurut Djohan, dalam menilai sikap personal yang bernotabene sebagai alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ahok mestinya tidak mengeneralisasikan negatif secara keseluruhan alumni. Sejauh ini banyak alumni IPDN yang berkompeten dan berintegritas tinggi bekerja keras demi kemaslatan orang banyak menurutnya.
“Kalau ada masalah dengan orang lain jangan sampai lumbungnya dibakar,” tandasnya.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Nasional IKAPTK melakukan pertemuan di Gedung IPDN, Cilandak, Jakarta Selatan, sore harinya guna membahas pernyataan asbun seorang Ahok. Hasil pertemuan ini, mereka sepakat melakukan pertemuan dengan Ahok. Namun sebelumnya, IKAPTK melayangkan surat kepada Ahok agar segera melakukan pertemuan antara kedua belah pihak guna meminta keterangan Ahok mengenai alasan membubarkan IPDN. (rd)
