Berita Nasional

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menilai proses hukum insiden Monas sangat diskriminatif. Selama ini pihak kepolisian hanya mengejar para anggota FPI yang diduga ikut melakukan tindak kekerasan terhadap kelompok AKKBB, tapi mengabaikan pelanggaran-pelanggaran yang juga dilakukan kelompok AKKBB.

Negara-negara sahabat mengaku bisa memahami dikeluarkannya SKB Tiga Menteri tentang kelompok sesat Ahmadiyah. Ini dipaparkan oleh Juru Bicara Kementrian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah di Deplu Jakarta.

Majelis Ulama Indonesia tengah menyiapkan kegiatan ‘Indonesian International Halal Exhibition .

Perubahan pengertian akad murabahah dari transaksi jual beli menjadi transaksi .

Satu lagi sisi yang tidak banyak diberitakan tentang FPI. Ternyata, FPI merupakan organisasi Islam garda terdepan dalam membela Palestina, bersama organisasi Islam lainnya. Sebab itulah, kubu liberal sangat membencinya.

“Karena SKB hanya berisi peringatan, saya meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pembinaan. Jika pengawasan dan pembinaan tidak berjalan, saya akan mendorong untuk diterbitkannya Keppres”, tegas Koordinator Komisi VIII FPKS DH. Al-Yusni.

Pemerintah Indonesia sebenarnya tidak usah takut ancaman HAM karena kesesatan Ahmadiyah memang sudah jelas. Suadi Arabia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Pakistan, dan lainnya telah melarang kelompok ini.

"Rute-rute tersebut sudah diamankan, tapi AKKBB tidak menepati janji. Kalau menepati rute, pasti tidak akan terjadi (bentrokan). Kalau polisi dibilang tidak siap, tidak tepat. Mereka (AKKBB) sendiri yang cari masalah, " ujar Kapolri.

Keterlambatan penerbitan SKB tentang Peringatan dan Perintah penghentian syiar yang dilakukan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), disinyalir karena ada tekanan dari pihak asing.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta umat Islam jangan terpecah-belah untuk .