Berita Nasional

Krisis dunia yang berimbas pada Indonesia membuat kondisi perekonomian dalam negeri mengkhawatirkan. Karena itu, pemerintah diminta tidak buru-buru menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), mengingat beban masyarakat yang sudah cukup berat.

Dalam acara tasyakuran Milad yang ke-10, PKS diharapkan menjadi pelopor dalam menuntaskan cita-cita reformasi yang kini masih saja terbengkalai. Ini ditegaskan Presiden SBY di Jakarta, 4 Mei 2008.

Menkes Siti Fadilah Supari menjamin kehalalan vaksin yang beredar di Indonesia. Menurutnya ada dugaan asing melakukan upaya pelemahan industri farmasi dalam negeri dengan menghembuskan isu vaksin haram digunakan.

Tokoh Lintas Agama berpendapat krisis yang terjadi berskala global, yang tidak terlepas dari krisis kemanusiaan sebagai akibat pembangkangan terhadap ajaran-ajaran agama.

Kelemahan yang dialami oleh sistem pendidikan nasional di Indonesia terletak pada pola implementasinya yang lebih menekankan pada pengajaran, bukan pada pendidikan. Itu diungkapkan Pengamat Pendidikan Arief Rahman.

Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Jaksa Agung, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri soal penghentian ajaran Ahmadiyah akan dikeluarkan Senin pekan depan, 5 Mei 2008 di Jakarta.

Kegagalan fungsi APBN-P 2008 merupakan akibat dari sikap politik pemerintah Indonesia yang berkiblat ke Amerika Serikat (AS) dan kebijakan ekonomi yang berbasis mekanisme pasar.

World Islamic Economic Forum (WIEF) atau Forum Ekonomi Islam se-Dunia keempat memasuki hari kedua. Agendanya antara lain membahas perkembangan pasar yang pesat di negara-negara Islam serta energi alternatif masa depan.

Menteri Agama M Maftuh Basyuni mengakui, tidak merasa ada tekanan atau desakan sejumlah pihak dan organisasi manapun untuk mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang penghentian aktivitas Ahmadiyah.

Konsorsium kontraktor Indonesia, PT Adhi Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk, mendapat penawaran dari Pemerintah Saudi Arabia membangun proyek real estate di kota Makkah “Oriental Magic City” senilai 100 miliar riyal atau setara dengan Rp 276 triliun.