Berita Nasional

Pasca pengumuman pihak Polri terkait pelaku bom bunuh diri di masjid komplek Mapolresta Cirebon Jumat lalu, ada keanehan dengan sosok Muhammad Syarif yang diduga sebagai pelaku. Hal tersebut karena pelaku juga diduga terlibat pembunuhan anggota TNI Kopral Kepala (Kopka) Sutedjo pada tanggal 3 April lalu yang juga terjadi di Cirebon.

“Sydney Jones tidak bersedia apabila di muka publik. Dia memang tidak siap menyampaikan pikiran-pikirannya yang bertentangan dengan kebanyakan forum. Padahal kami mau berdialog secara baik-baik. Jadi alasan penolakan Sidney Jones tidak logis. Ini bukti bahwa ia tidak berani. ” Ujar Ainur Rofiq, Ketua Panitia Bedah Buku ‘Seruan Tauhid Dibawah Ancaman Mati’ kepada Eramuslim.com, minggu 17/04/2010.

”Umat muslim harus waspada. Kita tidak bisa sendiri lagi. Belum juga kaus Bom ulil ketahuan siapa pelakunya. Muncul lagi kasus bom Cirebon.”

Apakah ini terkait pengalihan isu atau penggiringan opini untuk menyudutkan umt Islam? Mengingat saat ini tengah digodok Rancangan Undang-Undang Intelejen. Dengan kejadian ini nukan tidak mungkin suara untuk mengsahkan RUU intelijen semakin menguat.

terjadi ledakan bom di cirebon

Menurut dia, bila Lia Eden dibebaskan maka pihak akan mengawalnnya. “Agar tidak terjadi kerusuhan,” tandas Hamidin. Sebelumnya, Kepala Lapas Wanita Tangerang Etty Nurbaeti di Tangerang mengatakan Lia Eden akan bebas Jumat 15 April atau hari. “Lia Eden akan bebas murni karena masa hukumannya sudah selesai,” katanya.

“Kalau teman-teman ada yang ngantuk itu bisa izin untuk tidur dulu. Ya biar citra DPR RI tidak jelek. Misalnya ada fotografer yang moto atau publik yang melihat lagi tidur lebih baik mereka keluar untuk tidur sebentar di ruangannya atau ruang VIP yang ada di ruang paripurna,” kata politisi Partai Golkar ini.

Karena diduga mengandung paham pluralisme, secara pribadi KH. Cholil Ridwan menentang pemutaran film ?. “Ya, saya rasa ini tidak baik. Dalam fatwa MUI tahun 2005, paham pluralisme ini sudah kami haramkan. Jadi, pluralismenya yang kami haramkan,” tekan beliau

Selasa (14/4) Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Yordania bernama Nurul Ahmad Lukman, berhasil keluar dari cengkraman majikan yang kerap menyiksanya.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mencatat perjalanan Komisi I DPR ke luar negeri akan menghabiskan biaya sekitar Rp 4,5 miliar. Komisi I plesir ke empat negara, yaitu AS, Turki, Rusia, dan Prancis.