Eramuslim.com – Dukungan terhadap pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat terus mengalir. Kali ini dukungan tersebut datang dari orang-orang yang mengaku sebagai kyai-kyai pinggiran yang tergabung dalam Gerakan Santri Indonesia (GSI).
Ketua Umum GSI, Jayadi menjelaskan bahwa dukungan diberikan karena program Ahok-Djarot berhasil. Keduanya juga berhasil menjadi pemimpin yang berprestasi dan ketegasannya melawan ketidakbenaran. Entah, apakah orang-orang Luar Batang dan lainnya dianggap sebagai ketidakbenaran?
“Saya secara pribadi pada saat ini jelas mengambil sikap bahwa saya mendukung kinerja Ahok meski baru 2 tahun berjalan,” ungkap Jayadi yang ngaku ustadz disela-sela acara Rembuk dan silaturahmi ulama, ustadz dan Kyai bertema “Kami Muslim, Kenapa Pilih Ahok Djarot”, di Gedung Joeang 45, Menteng Jakarta Pusat, Senin (31/10). Mereka mungkin tidak tahu, jika ada seseorang mengaku Islam dan kemudian memilih pemimpin kafir, maka seketika itu juga keislamannya rontok dan menjadi ikut kelompok kafirin. Mereka sama dengan kelompok murtadin alias yang keluar dari agama Islam. Naudzubillahi min dzalik!
Ketua Umum Garda Umat Imam Sumantri Panata Kusuma mengatakan, sepakat bahwa seorang Ahok adalah kafir, namun di sisi lain, belum ada pimpinan dari kalangan muslim yang dianggap bagus.
“Saya masih menemukan fenomena-fenomena korupsi, pencurian, pungli dan sebagainya. Itu masih disayangkan,” ujar Imam tanpa melihat banyaknya para tokoh beragama Islam yang bersih dan cerdas.
Lebih lanjut, Imam menghendaki agar Ahok tetap melanjutkan pembangunan DKI Jakarta supaya bisa tetap berjalan dan hal positif melawan ketidakadilan tetap bisa dilakukan.
“Lanjutkan pembenahan agar kali-kali di Jakarta kembali bersih, lanjutkan pembangunan DKI Jakarta. Saat ini kita sedang melakukan rapat terbatas, menyusun rencana deklarasi kyai pinggiran mendukung Ahok-Djarot,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada 2 November 2016 nantinya bakal dilakukan deklarasi kyai-kyai pinggiran untuk mendukung Ahok-Djarot di Tugu Proklamasi.(ts/pm)