eramuslim.com – Persaudaraan Alumni (PA) 212 merasa kehilangan atas meninggalnya tokoh Rizal Ramli (RR). Bagi PA 212, RR adalah aset bangsa yang cerdas, kritis, dan berani mengungkap kebenaran.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif menceritakan, pertemuan terakhir terjadi di kediaman almarhum sekitar setengah tahun lalu. Saat itu, kedatangannya disambut hangat oleh mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu.
“Bahkan (RR) menganggap dan memperlakukan saya seperti adik sendiri. Beliau selalu panggil saya Dik Ustadz,” kata Slamet membagikan kenangannya dengan RR kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/1).
Menurut Slamet, RR merupakan orang yang cerdas, kritis, dan berani mengungkap kebenaran. Sikap tersebut semata-mata demi menata Indonesia lebih.
“Kita kehilangan aset bangsa yang mahal pemikirannya. Selamat jalan abangku, selamat jalan pejuang, semoga husnul khotimah,” pungkas Slamet.
Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo pada Selasa (2/1) pukul 19.30 WIB.
Jenazah Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis siang (4/1). (sumber: RMOL)