“Saya pribadi juga masih enggan mengomentari Natuna karena bisa jadi itu pengalihan isu yang diduga dilakukan China dengan pemerintah untuk masalah Uighur,” kata Novel.
Novel mengingatkan pemerintah saja bisa tegas bahkan terjadi korban nyawa waktu menghadapi demo anak STM di depan DPR/MPR serta demo 21-22 Mei 2019. Akan tetapi, lanjutnya, di Natuna adem-adem saja bahkan letusan peringatan saja tidak ada.
“Cuma isunya yang dibuat panas dan kasus Jiwasraya jadi tenggelam yang ditutupi yang diduga oleh drama Natuna,” katanya. (vv)