Ormas Islam perlu mendorong pemerintah membuat kebijakan pro pengentasan kemiskinan, karena aksi di bidang ini masih sangat kurang. Pengentasan kemiskinan sudah waktunya memiliki orientasi baru bersama penciptaan pemerintahan yang bersih, sehingga ormas Islam tak hanya bergerak dalam bidang dakwah dan pendidikan.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. Syafii Maarif, menyatakan, permasalahan Islam, dan kemiskinan mencerminkan kebuntuan masyarakat muslim dalam menerjemahkan pesan-pesan Islam yang anti kemiskinan dan pro kesejahteraan.
Menurutnya, peran ormas Islam sudah menjadi keharusan dalam hal ini. Tapi, di sisi lain ia mengingatkan perlunya peran aktif dari pemerintah dalam mendorong kebijakan yang pro kemiskinan. Ini sudah sangat mendesak. "Belum berhasilnya ormas Islam dalam mengentaskan kemiskinan disebabkan kurangnya aksi pemerintah, " kata Maarif.
Karena itu, Direktur Institut Maarif, Raja Juli Antoni, menyebut perlu adanya inisiatif lokal guna mendorong partisipasi masyarakat dalam pengentasan kemiskinan. Sudah ada langkah maju, namun perlu perluasan skala partisipasi.
Juli mengaku persoalan kemiskinan bukan persoalan agama Islam atau agama lainnya. Karena itu untuk memecahkan dan mengentaskan kemiskinan perlu adanya kemampuan kuat dari manusia itu sendiri untuk mengubah dirinya.(DIna)