Eramuslim – Setelah dipersekusi di Bali dan dideportasi dari Hong Kong atas tuduhan yang tidak beralasan, Ustadz Abdul Somad (UAS) malah disambut meriah di Bumi Nanggroe Aceh Darussalam. Dalam acara dzikir peringatan 13 tahun tsunami Aceh, UAS diberi kehormatan yang luar biasa dengan cara dipertuan agung.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 30 ribu umat Islam Aceh di Taman Ratu Safiatudddin, Banda Aceh, Selasa (26/12) kemarin, ormas-ormas Islam bersepakat menobatkan UAS sebagai Asadullah (Singa Allah) di Nusantara (Indonesia).
Laqab (gelar) mulia ini di ikrarkan oleh Jubir Front Pembela Islam (FPI) Aceh Tgk Mustafa Husen Woyla di hadapan wartawan dan tokoh ormas Islam di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Laqab yang pernah diberikan kepada Hamzah bin Abdul Muthalib RA sangat layak diberikan kepada UAS sebagai dai ilallah yang tegas dan lugas menyampaikan kebenaran. Tak gentar melawan arus hitam yang menghantam,” ujar Tgk Mustafa.
“Islam yang didakwahinya Islam washatan tanpa mengajak ke satu aliran tertentu. Islam yang rahmatan bukan karbitan, namun Islam yang berlisensi di bawah naungan ahlussunah wal jamaah,” tegas Tengku dilansir Hidayatullah.
Selain itu, dalam acara di Taman Ratu Safiatuddin, UAS dipakaikan pakaian adat Aceh sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan khusus kepadanya.