Pemerintah Indonesia harus mendorong organisasi-organisasi internasional seperti Organization Konference Islam (OKI), Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dan Uni Eropa (UE) untuk mengeluarkan resolusi dan menjatuhkan sanksi kepada Israel.
“Pemerintah harus secepatnya bekerjasama dengan organisasi internasional untuk mengeluarkan resolusi atas invasi Israel tersebut. Ini bukan hal mudah, karena sikap negara-negara Liga Arab pun terbelah, “ ujar Ketua PPP Arif Mudatsir Mandan, di sela-sela Rapat Kordinasi pimpinan fraksi PPP DPR dengan pimpinan fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Rabu (19/7).
Menurutnya, merespon situasi di Timur Tengah sangat genting, pemerintah juga perlu melakukan lobi-lobi khusus kepada kelompok/kekuatan internasional, misalnya membentuk special empoyee atau utusan khusus RI untuk melakukan konsolidasi terhadap kekuatan-kekuatan internasional guna membendung serangan Israel terhadap Palestina.
“Kita harus gigih mendorong berbagai kelompok, organisai dan badan internasional agar lebih serius mengurangi ketegangan dan mendorong perdamaian di kawasan tersebut. Ini masalah serius, karena itu pemerintah Indonesia juga harus serius, “ saran dia.
Ia menambahkan, sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas dan aktif, Indonesia harus ikut aktif memajukan perdamaian dunia dengan tetap memelihara kelangsungan negara merdeka dan berdaulat. “Kita menolak perlakukan semena-mena oleh suatu pihak terhadap pihak lainnya, juga segala bentuk penjajahan oleh siapapun serta ketergantungan terhadap pihak manapun, “ ujarnya.
Ia berharap langkah dan kontribusi Indonesia dalam masalah Timur Tengah dapat menciptakan perdamaian.“Kita harus mencegah kemungkinan terjadinya instabilitas dunia akibat kegagalan masyarakat Internasional menyelesaikan ketegangan di berbagai kawasan," terangnya. (dina)