eramuslim.com – Oknum guru di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, meminta maaf kepada masyarakat usai videonya yang menyebut pejuang Palestina sebagai teroris viral di media sosial.
Dalam video permintaan maafnya, oknum guru tersebut menyesali ucapannya yang menyebut bahwa perang Israel dengan Palestina adalah perang Israel melawan teroris.
“Saya menyatakan secara sungguh-sungguh, penyesalan, dan permohonan maaf, kepada seluruh pihak yang tersinggung, khusus umat muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang,” kata oknum guru berinisial NZ tersebut, dikutip terkini.id dari video unggahan akun Instagram @terangmedia pada Senin, 20 November 2023.
Oknum guru itu pun berjanji tidak akan mengulangi lagi pernyataannya tersebut di masa yang akan datang. Adapun jika ia mengulangi hal itu, maka dirinya mengaku siap diproses hukum.
“Dan apabila saya mengulanginya, saya bersedia diproses secara hukum yang berlaku,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video yang memperlihatkan seorang oknum guru di Kabupaten Bengkayang mengatakan kepada murid di sekolah tempatnya mengajar bahwa perang di Palestina adalah perang Israel lawan teroris.
Awalnya, oknum guru pria tersebut menyampaikan tentang pertanyaan dari muridnya kepada dirinya terkait perang antara Israel dan Palestina.
“Siswa tanya ke saya ‘Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang perang Palestina-Israel?’,” kata oknum guru itu menirukan pertanyaan dari muridnya tersebut.
Pria oknum guru itu pun memberikan jawaban kepada muridnya itu. Ia mengatakan bahwa perang tersebut bukanlah perang antara Israel lawan Palestina, melainkan perang Israel melawan teroris.
“Saya bilang, bukan perang Israel dan Palestina tetapi perang Israel melawan teroris,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)