eramuslim.com – Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis sederet finalis yang masuk ke dalam Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi. Dalam rilisnya itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam daftar pemimpin dunia paling korup.
Hal ini pun langsung ramai direspon publik. Salah satunya dari Komentator Politik Rocky Gerung. Dia menyebut hal tersebut menjadi paling memalukan di akhir tahun 2024 ini.
“Pada akhirnya sejarah paling memalukan itu tiba di akhir tahun karena pemerintah internasional mendaftarkan mantan Presiden Jokowi sebagai pemimpin otoriter dan korup di dunia,” kata Rocky melalui channel Youtube-nya, Selasa, (31/12/2024).
Lebih lanjut kata akademisi ini, perjalanan politik Jokowi berakhir buruk dalam catatan dunia. “Jadi kita sekarang berada di dalam paket yang menunjukkan bahwa seluruh akibat dari perjalanan politik Presiden Jokowi berakhir dalam catatan buruk dunia. Per generasi akan ingat bahwa inilah satu era yang ketika seluruh olok-olok, seluruh satire, seluruh kritik dari masyarakat sipil akhirnya memperoleh resonansi di tingkat internasional,” ungkapnya.
“Jadi bayangkan misalnya di dalam percakapan tentang korupsi, nama Indonesia ada disitu yaitu nama Presiden Joko Widodo. Jadi sebetulnya apa yang telah kita pamerkan ke luar negeri ada keburukan, apa yang kita catatkan dalam global adalah ide yang koruptif akan dibantah,” lanjutnya.
Ahli Filsuf ini memprediksi Jokowi akan mengerahkan para buzzer dan menebar rilis untuk memperbaiki nama baiknya yang telah tercoreng tersebut. “Oke silakan, mungkin Presiden Jokowi akan membantah semua. Buzzer akan dikerahkan, headline akan dibuat, bahwa hanya upaya luar negeri yang akan mengacak-acak Indonesia lalu survei akan dibuat bahwa ada presiden yang paling bermutu di Indonesia,” tuturnya.
“Kita dipermalukan sebetulnya di depan mata Internasional dan sorotan itu akan memebekas dalam catatan-catatan politik para peneliti yang akan mengevaluasi apa sebetulnya terjadi selama Jokowi memerintah sehingga dia memperoleh label satu dari sedikit orang yang berprestasi di bidang kriminal, korupsi, pengrusakan demokrasi,” tambah Rocky.
Diketahui, OCCRP merupakan lembaga independen yang berfokus pada jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Dalam rilisnya, Jokowi masuk dalam finalis tokoh terkorup. Bersama empat tokoh lainnya. (sumber: Fajar)