Eramuslim.com – Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia 1 Partai Golkar Nusron Wahid tersinggung namanya disebut sebagai Nusron Purnomo. “Saya klarifikasi nama saya Nusron Wahid,” ujarnya berang.
Kemarahan Nusron dipicu oleh pernyataan Novel Bamukmin, anggota Advokad Cinta Tanah Air (ACTA) dalam sebuah acara dialog bertema ‘Tangkal (Provokasi SARA di Pilkada Ibu Kota’ di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Video tersebut dipublikasikan melalui Youtube pada 7 Oktober lalu.”Mas (Novel), Anda salah. Saya gugat Anda, Mas,” kata Nusron dengan nada meninggi.
Video tersebut juga telah tersebar luas ke Twitter, salah satunya melalui akun Ghotshop @Cobeh64. Muncul beragam komentar setelah video tersebut diunggah di Twitter. Pemiik akun Twitter Mbah Siran @Gulupedhot menertawai reaksi Nusron. “Hahahaah…asli mbah ngekek liat reaksi muka melas NP. Sayangnya pideo di cut, padahal mbah lagi dia keluarin KTP beneran..,” cuit Mbah Siran.
Komentar lainnya datang dari Ahmeed @CoalRmj. Lewat akunnya, Ahmeed berkomentar, “Kata ponakan ane itu namanya BIMOLI (bibir monyong lima senti).”
Nusron Wahid sedang menjadi perbincangan nitizen lantaran tak menyandang nama asli. Konon, nama Nusron Wahid ialah Nusron Purnomo. Kata ‘Wahid’ di nama Nusron dikabarkan sengaja dipakai agar ia dianggap masih termasuk keluarga Presiden ke-3, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, padahal bukan sama sekali. (ts/rol)