Ada perbedaan pandangan antara ormas Islam tidak menghalangi niatan baik, untuk membangun sportivitas dan ukhuwah. Memasuki awal Ramadhan 1428 Hijriah dua ormas besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah akan mengadakan pertandingan sepak bola ‘Ukhuwah’. Rencananya dalam pertandingan sepak bola ini, tendangan pertama akan dilakukan oleh wakil Presiden M. Jusuf Kalla.
"Dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiyah, PP Muhammadiyah dan PBNU pada hari Rabu 12 September mendatang pukul 15. 30 WIB akan menggelar pertandingan persahabatan di lapangan Stadion PTIK, Kebayoran Baru, "jelas Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin usai Pembukaan Simposium Internasional "upaya Penyatuan Kalender Islam Internasional, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa malam (4/9).
Menurutnya, kedua kesebelasan ini akan diperkuat oleh tokoh-tokohnya baik yang menjabat dilembaga legislatif, eksekutif maupun yudikatif, selain para pengurus kedua ormas tersebut.
Dan untuk kelancaran pertandingan, Din mengatakan, panitia telah meminta keikutsertaan PSSI, di mana organisasi sepak bola Indonesia itu diminta sebagai wasit dan hakim garis.
Lebih lanjut Din menegaskan, sebagai kedua organisasi massa Islam besar NU dan Muhammadiyah harus dapat menjaga persatuan umat Islam Indonesia.
"Alhamdulillah akhir-akhir ini kita samakin kompak dan sangat harmonis, ini sudah kita perlihatkan saat mengelurkan seruan bersama menjelang 1 Muharram, yang pertama dilakukan di PBNU, dan yang terakhir di PP Muhammadiyah, "imbuhnya. (novel)