Ngaku Teladani Rasulullah, Tapi Acara Majelis Zikir di Monas Gak Dapet Izin Ahok

anti ahokEramuslim.com – Kemarin Ahok sesumbar jika dirinya mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, menanggapi survei SMRC yang menobatkan dirinya sebagai kandidat Gubernur DKI yang tak terkalahkan. Namun pada kenyataannya, sampai hari ini acara pengajian Pengurus Majelis Rasulullah SAW dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1437 yang sedianya akan dilangsungkan di Monas, tidak juga turun izinnya.
Cara lain pun digunakan Majelis Rasulullah, yakni dengan mempetisi Jokowi, JK, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Ahok, dan Kepala UPT Monas Rini Hariyani.
Melalui situs change.org, petisi bertajuk “Mohon ijinkan kami untuk menyelenggarakan majelis di Monas”, itu hingga hari ini (15/10) sudah tembus 5.000 penandatangan petisi. Dalam petisi yang “dimulai” oleh Kurniadi Adi ditegaskan bahwa, Majelis Rasulullah akan mendoakan para pahlawan di Monas.
“Kenapa panggung-panggung hiburan dan berbagai panggung promosi lainnya diijinkan, tetapi kami sampai dengan saat ini masih belum juga diijinkan. Ada yang salahkah dengan kami? Bukankah kami merupakan bagian dari warga Jakarta dan rakyat Indonesia? Bukankah acara yang akan kami laksanakan sesuai dengan tujuan didirikannya Monas? Bukankah kami di sana akan mendoakan para pahlawan bangsa ini yang telah wafat? Ataukah yang hanya diijinkan menggunakan dan memanfaatkan lapangan Monas adalah hanya yang menggelar berbagai promosi dan panggung-panggung hiburan tanpa mendoakan para pahlawan kita?” tulis petisi tersebut.
Di mana posisi proses perijinan pengajian Majelis Rasulullah di Monas tertahan? Ternyata di meja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Posisi perijinan itu disampaikan Pengurus Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW Habib Nabiel Al Musawa. “Di meja Pak gubernur anakku..” tulis Habib Nabiel di akun Twitter ‏@nabiel_almusawa, menjawab pertanyaan akun @AnisZachri. “Boleh dishare Bib, ijin itu kini ada di meja siapa? Pemda atau kepolisian? Bagian apa? Semoga dipermudah Alloh SWT,” tulis @AnisZachri.
Beginilah jika dipimpin oleh orang yang belum bertauhid, acara-acara keislaman akan diganjal terus. (ts)