Eramuslim.com – Aksi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang dipelopori oleh pendukung pasangan cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Sabtu 19 November 2016 masih menyisakan hal janggal yang menarik untuk dibahas.
Dari peserta yang sedikit jumlahnya, merusak taman, hingga terkuaknya para peserta bayaran, yang anehnya tidak diberitakan di media-media mainstream. Malah media-media mainstream menyebut jumlah peserta pawai ahoker ini mencapai ribuan orang, padahal cuma ratusan dan itu pun bayaran.
Kali ini, terungkap fakta mengejutkan lagi. Di sela-sela Parade berlangsung, tampak seorang wanita berbaju putih tengah asyik membagikan pin. Pin bertuliskan “Nomor 2 Basuki -Djarot” tersebut dibagikan di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Wanita itu berdiri di tengah-tengah peserta Parade dan membagikan pin tersebut ke peserta yang lewat. Tak hanya itu, sesekali ia juga tampak berjalan langsung menghampiri para peserta untuk membagikan pin Basuki -Djarot.
Ketika dimintai keterangan, wanita ini berdalih tak ada pihak menyuruh untuk membagikan pin tersebut. Dia mengaku hanya kebetulan saja membawa sejumlah pin Basuki – Djarot di dalam tasnya.
“Kebetulan saya bawa dan saya bagikan aja,” ujar wanita yang enggan disebutkan namanya seraya menghindar.
Dalam parade tersebut, hadir pula Juru Bicara Teman Ahok Singgih Widiyastomo dan Anggota Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko. Parade Bhineka Tunggal Ika juga menampilkan orasi politik, kesenian tradisional, musik, dan doa bersama.(ts/ppy)
