Ngaku Muhammadiyah, Orang-Orang Ini Singkirkan Allah Swt Demi Ahok

Eramuslim.com – Walau Allah Swt dengan jelas di dalam al-Qur’an MELARANG DAN MENGHARAMKAN umat Islam memilih pemimpin kafir, tapi masih ada saja orang-orang yang mengaku Islam melakukan hal itu dengan sadar atau dengan seluruh kejahilannya.

Kali ini massa yang mengatasnamakan aktivis Muhammadiyah dan tergabung dalam Relawan Matahari Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Aksi dukungan tersebut digelar di Gedung Joang, Jalan Menteng Raya, Minggu (13/11/2016). Deklarasi itu pun disaksikan langsung Djarot.

murtad“Relawan Matahari Jakarta adalah kumpulan aktivis Muhammadiyah dari berbagai generasi dan profesi yang bertekad untuk memperjuangkan Ahok-Djarot untuk terus membenahi Jakarta pada 5 tahun mendatang,” ujar Ketua Relawan Matahari Jakarta, Supriadi Djae.

Supriadi mengatakan pihaknya merasakan perubahan positif Ibu Kota ke sejak dipimpin Ahok-Djarot. Seperti contoh, perbaikan jalan, trotoar, waduk, ruang terbuka hijau, dan transportasi umum. Supriadi tidak menyebutkan tentang penggusuran warga pribumi miskin yang kemudian didepak juga dari rusun, banjir yang malah menjadi-jadi, kasus korupsi sumber waras, korupsi lahan cengkareng, penguasaan jabatan strategis di DKI oleh non-Muslim, dan lain sebagainya. Supriadi juga tidak menyebutkan jika di dalam agama Islam yang katanya dianutnya, DILARANG DAN DIHARAMKAN seorang Muslim memilih kafir jadi pemimpin.

“Dengan tegas, kami juga menolak dan akan menghindari politisasi agama. Sebab itu akaan merusak kebhinekaan. Kami ingin memastikan bahwa pilkada fokus pada rekam jejak kandidat serta program kerja yang ditawarkan,” ujar Supriadi tanpa pernah tahu jika yang menyeret kasus Ahok ke ranah politik adalah Jokowi sendiri. Aksi 411 yang diikuti jutaan orang adalah aksi menuntut keadilan secara hukum, sama sekali bukan aksi politik.

Djarot ketika itu mengaku mengapresiasi dukungan dari relawan matahari Jakarta. Menurutnya, para relawan ini memberikan dukungan bukan berdasarkan pertimbangan agama, jadi lebih kepada pemikirannya sendiri. Jadi, agama disingkirkan demi seorang Ahok. Sudah siap membawa bekal untuk kematian saudara-saudara? (ts)