“Masih banyak pilihan kata yang penuh keadaban, yang menunjukkan kepiawaian kita sebagai seorang anak bangsa dalam memberikan penilaian kepada Presiden,” paparnya.
Ngabalin lalu menegaskan jika nanti ada pihak yang menyebut Prabowo seperti itu, maka mantan Danjen Kopassus itu tidak boleh marah. Sebab, Jokowi tidak pernah dengan berbagai tudingan yang menyerangnya.
“Jangan tersinggung kalau ada yang memberikan penilaian kurang sedap juga kepada Pak Prabowo. Karena pasti kalau Pak Presiden membaca atau mendengar di Facebook pernyataan-pernyataan Pak Prabowo, pasti dia hanya tersenyum,” tegas Ngabalin.
“Tapi hati-hati atas doa dan senyumannya. Kalau dia merasa teraniaya dan berdoa, hati-hati. Karena Allah menerima doanya orang-orang teraniaya dan terzalimi. Itukan dia difitinah artinya,” tuturnya. [kumparan]