Eramuslim.com — Pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin ihwal cat baru pesawat Kepresidenan justru kembali menuai kritikan dari berbagai pihak.
Ngabalin menilai orang-orang yang mempermasalahkan pengecatan pesawat Kepresidenan pada dasarnya tidak paham.
Videonya dalam program CNN Indonesia Newsroom ketika membahas pengecetean pesawat kepresidenan pada Rabu, (4/8/2021) kemarin mendapat sorotan termasuk dari Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar.
Gus Umar menyoroti pernyataan Ngabalin yang keluar dari konteks yang ditanyakan oleh pembawa acara dalam acara tersebut.
“Ditanya apa dijawabnya apa. Sampai News anchor nya kesal gitu ke dia. Nanti kalau ada ttg covid dia akan bicara covid bak ahli pandemi. Dia ini sebetulnya ahli apa sih? Semua hal jadi pembicara mewakili pemerintah,” tulisnya dalam akun twitternya, dikutip Fajar.co.id, Kamis, (5/8/2021).
Dalam unggahan yang dibagikan Gus Umah terlihat Ngabalin sedang dimintai tanggapannya terkait pengecatan pesawat kepresidenan yang menuai kritik.
Ngabali ditanya, apa urgensinya memberikan kesemarakan dengan mengecat warna merah putih di pesawat kepresidenan di tengah suasana batin dan suasana bangsa sedang mengalami masa krisis di tengah pandemi covid-19.
Namun, dalam video yang dibagikan tersebut memperlihatkan, Ngabalin justru memberikan jawaban yang dinilai jauh dari konteks yang ditanyakan.
“Jadi semarak orang 17 Agustus itu tidak di luar, tidak di mana-mana, tetap kita lakukan itu. Jadi jangan khawatir. Kita menyiapkan protokol kesehatan itu dan pasti kita orang-orang terdepan yang mentaati protokol kesehatan itu sebagai contoh bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. [Fajar]