Eramuslim.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan di media sosial bahwa partai politik dan DPR menjadi sorotan. Banyak orang menyerukan pembubaran parpol dan DPR.
“Ceramahnya (malam) ini soal parpol dan DPR. Kenapa karena sekarang parpol lagi mendapat sorotan. Kalau baca sekarang dunia medsos ada yang berteriak bubarkan parpol, bubarkan DPR itu banyak sekarang di medsos,” kata Mahfud ditemui usai ceramah di Masjid Kampus UGM, Minggu (2/4).
Mahfud menegaskan, DPR dan parpol harus ada di negeri ini.
Tidak boleh ada pikiran untuk tak memiliki parpol dan DPR karena itu instrumen demokrasi.
“Lebih baik punya parpol yang jelek daripada tidak punya parpol dan tidak ada DPR. Karena apa, karena kalau tidak ada parpol dan tidak ada DPR berarti negaranya negara otoriter, negara otokrasi, negara monarki,” ujarnya.
Di dalam negara monarki akan ada potensi kesewenang-wenangan. Namun, apabila ada parpol dan DPR maka ada yang bisa mengontrol pemerintah.
“Kalau ada parpol ada DPR meskipun tidak baik maka kalau ada potensi kesewenang-wenangan, ada yang rakyat pakai untuk ngontrol pemerintah,” katanya.
“Sehingga bagaimanapun demokrasi kita sudah final sebagai pilihan. Parpol dan DPR harus ada tetapi mari kita bangun agar parpol itu lebih sehat mendukung instrumen-instrumen lain di dalam kerangka demokrasi,” pungkasnya.
(kumparan)