Neno Warisman Pertanyakan Dana Proyek Gedung Parkir Polda Metro Dari Pemda DKI

ahok-titoEramuslim.com – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima Titi Widoretno Warisman atau lebih dikenal dengan Neno Warisman di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, lantai 3, Senayan, Jakarta, Senin (14/11).

Dalam kesempatan itu, Neno mempertanyakan ke Fadli Zon apakah Jenderal Tito Karnavian semasa menjadi Kapolda Metro Jaya boleh menerima sejumlah dana dari Pemda hanya karena mereka telah membantu programnya.

Pemda DKI Jakarta pernah memberikan hibah senilai Rp70-an miliar setelah Tito (Kapolda ketika itu) memerintahkan anak buahnya untuk mengamankan penggusuran lokalisasi Kalijodo. Dana tersebut dari retribusi pengembang terkait proyek. Uang tersebut digunakan Tito untuk membangun lahan parkir di Polda.

Bagai gayung bersambut, Fadli Zon berjanji akan akan mempelajari terlebih dahulu kasus tersebut.

“Pelajari dulu. Tentu semua aspirasi keinginan berbagai elemen masayarakat, tugas DPR sampaikan perjuangkan dan meneruskan keinginan tersebut,” katanya.

Namun di memastikan akan meneruskan semua aspirasi yang disampaikan semua masyarakat kepadanya, termasuk Neno, ke komisi terkait.

“Apakah kejadian sebenarnya? Apakah pernyataan Kapolda Metro waktu itu bentuk pelanggaran atau penyalahgunaan? Apakah itu ngandung unsur pelanggaran hukum etika dan lain-lain. Bentuk pertanyaan, karena pertanyaan akan sampaikan ke Komisi III yang bisa dijawab,” jelasnya.

Diketahui proyek gedung parkir Polda saat ini justru mangkrak. Kapolda Metro Jaya saat ini, Irjen Moechgiyarto pun telah mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kelanjutan proyek tersebut.(ts/rmol)