Eramuslim.com – Kuasa Hukum Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta dari LBH Jakarta, Tigor Hutapea menyebut, para nelayan dipesisi Teluk Jakarta sangat bersyukur dengan langkah KPK menahan tersangka Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Wijaya.
Mereka berharap, penangkapan tersebut bisa mengungkap kasus reklamasi pantai utara Jakarta hingga tuntas.
“Waktu KPK OTT, kami langsung bersyukur, karena terbukti Allah bersama kami. Kami meyakini, ini adalah dukungan dari Allah, teman-teman nelayan merasa Allah berpihak kepada nasib Nelayan,” kata Tigor di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Kamis, (7/4/2016).
Tidak hanya itu, Tigor juga mengatakan, penangkapan Bos Agung Podomoro Land juga menghilangkan rasa kekhawatiran nelayan mengenai adanya intervensi untuk mempengaruhi keputusan hakim dalam perkara reklamasi teluk Jakarta yang tengah berlangsung.
Diketahui, Nelayan Teluk Jakarta saat ini sedang menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan surat izin reklamasi Pulau G.
“Dengan ditangkapnya Presdir Agung Podomoro Land dan dengan terkuaknya perkara ini, kami berharap hakim punya kejujuran, punya keberanian melihat fakta hukum yang ada. Kami berharap tidak ada intervensi kepada hakim-hakim di sini,” tegas Tigor.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman bersama Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi ditangkap tangan KPK karena diduga memberikan suap terkait pemulusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) demi megaproyek Reklamasi.(ts/pm)