Bahkan sambung Ikhsan, ada negara-negara yang menerapkan Hadist Rasulullah SAW. Hasilnya, Covid-19 dapat ditekan.
“Ternyata negara- yang nerapkan ini sejak awal itu sukses, sebut saja misalnya Korea Selatan, Taiwan, di Amerika misalnya Kanada, bahkan di pintu masuk di Kanada itu di berbagai negara antara negara bagian dengan negara bagian itu disebutkan disitu, kalau bahasa arabnya, ini loh bunyinya, jangan kalian memasuki daerah yang sedang kena wabah, dan jangan kalian meninggalkan daerah yang sedang terkena wabah,” jelas Ikhsan.
Ikhsan pun merasa heran, negara Indonesia yang merupakan penduduknya mayoritas beragam Islam tidak mengikuti Hadist Rasulullah tersebut.
“Kita di Indonesia ini beradu debat terus gak selesai, kata pemerintahnya begini, masyarakatnya begitu. Pemerintah maunya ini, masyarakat mau itu. Rupanya disini, kekurangteladanan atau kurangnya uswah contoh suri tauladan dari pemerintah dan dari masyarakat,” tutur Ikhsan.
“Apa buktinya? Di saat-saat kita masih pandemik, banyaknya menggelar pesta, banyaknya menggelar pilkada termasuk di dalamnya memberi kontribusi. Jangan sampai masyarakat aja yang dituduh,” sambung Ikhsan menutup.
Dalam acara diskusi yang dipandu oleh Ruslan Tambak selaku Pemimpin Redaksi RMOL.id, juga hadir satu narasumber lainnya. Yaitu, analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. [RMOL]