eramuslim.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dinilai sedang bermain lenong terkait polemik pagar laut di Tangerang. Ia bahkan disebut menyalahkan TNI AL yang menjalankan perintah pembongkaran pagar tersebut.
Pandangan ini disampaikan oleh komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan, yang dikenal sebagai Kang Tamil, saat mengomentari kontroversi seputar pagar laut di Kabupaten Tangerang.
“Soal pagar laut PIK 2 ini, saya melihat negara kita ini memainkan pola ‘pura-pura bodoh’ seolah semua tidak tahu, seolah semua tidak mengerti, dan hanya memojokkan korporasi tertentu,” ujar Kang Tamil kepada RMOL pada Selasa, 21 Januari 2025.
Kang Tamil menjelaskan bahwa jika dilakukan penelusuran, ditemukan adanya 263 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di area pagar laut tersebut. Sertifikat itu atas nama dua perusahaan, individu, bahkan ada yang berupa Sertifikat Hak Milik (SHM).
Menurut akademisi Universitas Dian Nusantara ini, permasalahan tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab utama Kantor Wilayah BPN Tangerang, yang bekerja sama dengan Menteri ATR/BPN saat itu.
“Serta Menteri KKP yang saya lihat sedang main lenong, dengan pernyataannya seolah tergocek dengan alibi penangkaran kerang, dan malah menyalahkan TNI AL yang mendapat perintah pembongkaran pagar tersebut,” tutup Kang Tamil.
(Sumber: RMOL)
