Eramuslim.com – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, salah satu kunci kelangsungan pemerintahan Joko-JK adalah informasi yang diungkapkan Akbar Faizal mengenai adanya dugaan kecurangan dalam Pilpres 2014 yang hingga saat ini tidak terdengar lagi bagaimana tidak lanjutnya.
“Benar atau tidak adanya dugaan kecurangan dalam Pilpres 2014 seperti yang diungkapkan oleh Akbar Faizal harusnya diungkap supaya ada kejelasan dan publik tidak dibingungkan dengan informasi yang simpang siur. Pasalnya, jika dibiarkan begitu saja kejadian seperti ini bisa terulang dimasa yang akan datang, sehingga mencederai nilai-nilai demokrasi Indonesia,” tegas Jajat.
Jajat menilai, tidak adanya keseriusan dari berbagai pihak termasuk DPR menunjukan pembiaran berbagai dugaan kecurangan yang terjadi dalam sebuah proses pemilihan. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya stigma di masyarakat ternyata curang dalam pemilu itu boleh.
“DPR yang sebelumnya berencana mengklarifikasi informasi tersebut hingga saat ini tidak pernah terjadi. Padahal jika DPR bisa mengungkap kejadian sebenarnya, bukan hanya akan menjadi tonggak sejarah baru, citra DPR yang selama ini buruk dimata publik juga akan membaik dan kepercayaan masyarakat kepada DPR juga akan menguat,” tutup Jajat.
Bagi yang lupa dengan pengakuan Akbar Faisal soal kecurangan kubu Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 yang menggunakan mobil sedot data, silakan baca disini.(rz)
