Eramuslim.com -Saya sudah membaca tulisan Chatib Basri mantan menteri keuangan tentang pemberian penghargaan terhadap Sri Mulyani. Tulisan yang isinya membela secara berlebihan terhadap Sri Mulyani sebagai menteri yang pantas mendapatkan penghargaan justru menjadi bumerang bagi Chatib karena banyak orang mencemooh dan tidak merespons positif . Termasuk kami yang orang awam dalam ekonomi, namun merasakan penderitaan atas kebijakan menteri keuangan Sri Mulyani selama ini.
Tulisan Pak Chatib di BBC Indonesia yang berjudul Menteri Terbaik di Dunia: Mengapa Sri Mulyani Layak Mendapatkan Predikat Itu?
Chatib Basri, dalam tulisannya muja-muji berlebihan baik terhadap Sri Mulyani juga Ernst & Young (EY) atas Penghargaannya bagi Sri Mulyani.
Sebuah tulisan yang mendukung atas penghargaan Best Minister yang diberikan World Government Summit minggu lalu.
Bagi saya, meskipun bukan ahli ekonomi dan ekonom tetapi saya kecewa ketika membaca tulisan Chatib yang tidak mampu menunjukkan data-data postulat atas pembelaan tersebut.
Oleh karena itu, wajar jika saya yang tidak paham ekonomi tetapi mengerti karena pernah menjadi Kepala Bidang Statistik Pusat Data dan Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa menilai dan mengkritisinya tulisan chatib.