Eramuslim.com – Aktivis HAM Natalius Pigai mencurigai ada pihak yang ia sebut penjahat bermain di balik isu gagalnya pegawai KPK dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Apalagi, sambung Pigai, pimpinan KPK sama sekali tidak menyebut nama siapa saja 75 pegawai yang tak memenuhi syarat dalam TWK.
“24 orang didiklat (bela negara) Kemhan. 51 orang akan dibantu jadi pegawai di BUMN dan Kementerian,” kata Pigai, Kamis (29/7).
Menurut mantan Komisioner Komnas HAM ini, Novel Baswedan sebetulnya mengerti dan paham atas toleransi pimpinan KPK terhadap tidak lolosnya 75 pegawai KPK itu.
Apalagi, sejauh ini segala macam tudingan terhadap pimpinan KPK dalam proses alih status pegawai KPK menjadi ASN tersebut sama sekali tidak terbukti.
“Pak Novel Cs sebenarnya paham, tapi 4 orang yang ngeyel. Saya justru curiga ada penjahat main dibalik kisruh,” demikian Pigai menekankan. [RMOL]