Eramuslim.com – Selain Demokrat dan Gerindra, partai koalisi pemerintah, Partai NasDem ikut mendukung usulan hak angket terkait pengangkatan Komjen M Iriawan (Iwan Bule) sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Dengan pengajuan hak angket ini, NasDem ingin mendapatkan keterangan yang utuh dari pemerintah terkait penunjukkan Iwan Bule sebagai Pj Gubernur Jabar apakah ada penyimpangan yang dilakukan.
“Sejauh untuk meminta keterangan dan mendapatkan keterangan yang utuh dari pemerintah maka Fraksi NasDem mendukung penggunaan hak interpelasi atau angket terbatas oleh DPR. Penggunaan hak interpelasi atau angket terbatas tersebut berupa permintaan keterangan dan penyelidikan terbatas, untuk tindakan koreksi jika terdapat penyimpangan prosedural administratif,” kata Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate dalam keterangannya, Selasa (19/6).
Plate mengatakan, NasDem sangat menyesalkan keputusan pengangkatan Pj Gubernur Jabar yang menimbulkan kekisruhan politik pada saat menjelang pilkada, baik pilgub maupun pilbup-pilwalkot.
“Kekisruhan politik tersebut seharusnya dapat dihindarkan jika Kementerian Dalam Negeri memperhatikan diskursus politik yang berkembang di mana arus penolakan cukup intens di awal tahun ini,” jelas Plate.
Plate mengutarakan pendapatnya, bahwa masih tersedia pilihan pejabat setingat yang bisa mengisi lowongan jabatan tersebut dalam masa kerja yang singkat sampai terpilihnya gubernur Jabar definitif.
Plate juga mengimbau masyarakat Jabar agar tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif.
“NasDem menghimbau masyarakat Jabar untuk tetap tenang dan menjaga susana yang kondusif menjelang pemilihan kepala daerah tanggal 27 Juni yang akan datang dan berharap pilkada berlangsung dengan aman, tertib dan dengan antusiasme yang tinggi,” tutupnya. [kumparan]