Eramuslim.com – Media Times of Israel juga memberitakan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Dalam artikelnya, Media ini menulis judul “Indonesia, booted as U-20 World Cup host, sees backlash against anti-Israel leaders.”
Dalam pembukaannya, The Times menggambarkan betapa sedihnya perasaan para penggemar dan pemain Indonesia setelah FIFA menarik Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20.
Pencabutan status tuan rumah itu dilakukan menyusul protes yang dilakukan terhadap partisipasi timnas Israel.
“Kegagalan yang memalukan ini terjadi setelah dua gubernur berpengaruh menyarankan pelarangan Israel dari kompetisi tersebut,” tulis Times.
Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. The Times menulis bagaimana dukungan untuk perjuangan Palestina berkembang pesat di negara mayoritas Muslim itu, yang menyebabkan kuatnya penentangan terhadap kehadiran tim nasional Israel.
The Times juga mengutip sejumlah keluhan yang disampaikan para pemain timnas RI, antara lain dari Rabbani Tasnim dan Hokky Caraka.
“Banyak orang Indonesia membanjiri laman Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, salah satu kandidat dalam pertarungan Pilpres tahun ini, dengan berbagai komentar negatif setelah dia menentang partisipasi timnas Israel,” tulis Times.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak keberatan dengan beragam hujatan dari warganet tersebut. “Nggak apa- apa, itu risiko sebuah keputusan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/3).
Meski tidak mempermasalahkan kata-kata kotor yang disebarkan warganet di media sosial, Ganjar protes ketika kata-kata kotor itu juga ditujukan kepada istri dan anaknya.
Ia tak ingin netizen ikut-ikutan mengungkapkan kekecewaan dan mencemooh akun istri dan anak-anaknya. “Serang Ganjari! Jangan serang istri saya, jangan serang anak saya,” katanya.
(kontenjatim)