Nakes di Kota Surabaya Butuh Pencairan Insentif, Bukan Karangan Bunga!

Eramuslim.com – Para tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah sakit dan puskesmas di Kota Surabaya, Jatim, membutuhkan pencairan insentif. Sejak awal 2021, insentif tersebut belum dicairkan.

”Dukunglah nakes dengan cara mencairkan insentif bukan dengan tulisan-tulisan (karangan bunga). Kasihan nakes, belum terima insentif mulai Januari sampai sekarang,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Selasa (20/7).

Menurut dia, pihaknya berani mengatakan seperti itu karena beberapa hari yang lalu berkeliling di puskesmas-puskesmas yang membuka pelayanan 24 jam. ”Salah satu yang dikeluhkan para nakes di puskesmas adalah insentif belum dibayar,” ujar Mahfudz.

Mahfudz mencontohkan, kasus itu terjadi di Puskesmas Pucang Sewu dan Puskesmas Ngagel Rejo. ”Insentif mereka November dan Desember 2020 baru dibayarkan bulan ini. Sedangkan insentif mulai awal tahun 2021 belum dibayar,” tutur Mahfudz.