Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lain dari keluarga Heriyanti.
“Hingga saat ini status Heriyanti masih sebagai saksi dan sudah enam orang saksi, termasuk Heriyanti yang dimintai keterangan,” kata Supriadi.
Saat ini, sambungnya, sosok yang menyerahkan secara simbolis sumbangan Rp2 triliun kepada Kapolda Sumsel itu, masih berada di rumahnya yang dijaga sejumlah personel polisi.
“Heriyanti masih sakit dan masih berada di rumahnya,” imbuhnya.
Sementara, terkait dengan surat yang dikirimkan Polda Sumsel ke PPATK, Supriadi menerangkan bahwa pihaknya masih belum mendapat jawaban.
“Karena kita baru mengirimkan surat,” jelasnya.
No Comment
Sementara, Supriadi memilih bungkam saat ditanya wartawan terkait pemeriksaan tim dari Mabes Polri terhadap Kapolda Sumsel.
Sampai dengan Kamis (5/8) malam, Irjen Eko Indra Heri itu masih menjalani pemeriksaan.
“(Soal pemeriksaan) Saya no comment,” singkat Supriadi.
Sebelumnya, Tim Wasriksus Itwasum Mabes Polri tiba di Mapolda Sumsel sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah tiba, tim langsung masuk ke Gudung Promoter yang terdapat ruang kerja Kapolda Sumsel.
Polisi yang berjaga pun meminta wartawan menjauh dan tidak meliput pemeriksan terhadap Eko.
Alasannya, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan internal dari Mabes Polri.[pojoksatu]