Nabung Uang Jajan Selama 5 Tahun, Bocah SD di Lumajang Berhasil Beli Kambing Kurban

Ilustrasi

eramuslim.com – Berkurban bukan hanya tentang kemampuan, melainkan juga kemauan. Itulah yang ditunjukkan oleh Muhammad Ilham Isman Maulana, anak laki-laki berusia 12 tahun dari Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Murid Sekolah Dasar di Kabupaten Lumajang berhasil membeli kambing untuk diserahkan sebagai hewan kurban. Dia menyimpan uang saku dan menabung selama 5 tahun untuk membelinya.

Ilham yang baru duduk di kelas 5 SD Islam Terpadu (SDIT) Ar-Rohmah, Kecamatan Yosowilangun, sudah memiliki impian untuk melaksanakan ibadah kurban sejak masuk Sekolah Dasar. Selama 5 tahun, dia selalu menyimpan uang saku yang diberikan orang tua untuk ditabung.

Kesabaran dan kesungguhan Ilham akhirnya membuahkan hasil ketika uang tabungannya terkumpul dan mencukupi untuk membeli hewan kurban. Jumlah tabungan yang terkumpul sebesar Rp3 juta. Ilham mengaku motivasi yang kuat baginya untuk berkurban adalah ingin membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Ditabung dari kelas 1. Tujuannya ingin membantu orang yang kurang mampu,” katanya, Rabu (28/6).

Lukman Hakim, sang ayah mengaku setiap hari dirinya selalu memberi saku Rp7 ribu kepada ilham. Namun, uang tersebut jarang digunakan untuk jajan dan selalu disisihkan Rp5 ribu untuk tabungan hewan kurban.

“Saya kasih uang saku, cuma sama dia tidak mau dibuat jajan. Tiap hari ditabung Rp5 ribu. Sebagai ganti jajannya biasanya dia bawa bekal,” kata Lukman.

Sementara, Kepala Sekolah SDIT Ar-Rohmah Mujib Wahyudi mengatakan, kambing kurban dari Ilham nantinya akan disembelih bersama 25 kambing dan 5 ekor sapi lain milik warga. Kemudian, hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat setempat.

Ia mengatakan pihaknya selalu mengajarkan kepada murid-muridnya untuk selalu menanamkan sikap empati terhadap sesama manusia. Dan salah satu caranya yakni melalui bersedekah dan membantu orang yang kurang mampu.

“Kami ajarkan untuk punya sikap empati dan simpati kepada masyarakat yang kurang mampu, itu yang selalu kami tanamkan ke siswa-siswa kami. Harapannya dengan ini masyarakat kurang mampu bisa terbantu,” pungkas Mujib.

 

(Sumber: Merdeka)

Beri Komentar