Eramuslim.com – Menanggapi kelakuan oknum umat Islam yang kurang peduli dengan urusan bangsa Palestina yang dijajah Zionis-Israel, Ustadz Felix Siauw menyampaikan argumen cerdas yang menohok.
Ia menjelaskan, Bani Israel yang semula mendiami wilayah Syam merupakan komunitas yang terusir karena banyak melakukan kesalahan dan pelanggaran.
“Secara status, Bani Israel terusir dari tanah Syam sejak lama sekali.” terang dai keturunan Tionghoa ini.
Alhasil, secara status, tanah Syam ini menjadi milik bangsa Palestina setelah ditaklukan oleh Khalifah Umar bin Khaththab.
“Dari tanahnya Bani Israel menjadi tanahnya kaum Muslimin. Karena zaman itu, penaklukan bukan dengan perang, tetapi kuncinya diberikan kepada Umar bin Khaththab.” lanjutnya menjelaskan.
Seiring berjalannya waktu ketika wilayah Syam direbut kembali oleh para penjajah, Palestina menjadi rebutan karena di dalamnya terdapat kota Jerussalem atau Al-Quds.
Al-Quds merupakan kota suci bagi semua agama langit. Bagi Islam, Al-Quds sangat suci karena terdapat Masjid Al-Aqsha di dalamnya.
Dimana Masjid Al-Aqsha menjadi tempat suci ketiga setelah Masjid Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Masjid Al-Aqsha pernah menjadi qiblat bagi umat Islam saat mendirikan shalat. Pun pernah menjadi tempat singgah Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra’ Mi’raj.
Di Masjid Al-Aqsha itu pula, Nabi Muhammad SAW menjadi imam shalat yang makmumnya para Nabi sebelumnya. Seperti Nabi Musa, Nabi Isa, dan nabi-nabi lainnya.
Atas alasan historis itu pula, Ustadz Felix menyayangkan adanya segelintir umat Islam yang tak peduli dengan Palestina.
“Ini adalah pesan kepada kaum Muslimin, kapan Anda akan bersatu? Kalau Antum tidak punya kepedulian sedikit pun kepada Al-Aqsha, itu ada yang salah pada diri Antum!” pungkasnya.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=51&v=UQ3OBIF2BFI