Hal itu diungkapkan Habib Ali di akun Twitter pribadinya, @alialhinduan5, yang diunggah pada 13 Februari 2022
Menurut Habib Ali, Valentine day adalah hari maksiat, pasalnya perayaan tersebut membuat kasus hamil di luar nikah hingga aborsi meningkat.
Tak hanya itu, secara lantang Habib Ali juga menyebut jika Valentine bukanlah budaya di Indonesia.
Saya setuju #ValentinHariMaksiat karena nyatanya setiap perayaan valentine kasus hamil diluar nikah & aborsi selalu naik. Lagipula valentine bukan budaya kita,” ujarnya.
Habib Ali juga turut menyinggung soal gamis hingga cadar, ia juga keherenan sudah jelas valentine merusak tapi masih saja ada yang mendukung.
“Jangan hanya gamis, cadar & surban diserang karena bukan budaya kita tapi valentine yg jelas merusak malah didukung!!!
Diketahui sebelumnya, hari Valentine merupakan hari kasih sayang yang biasa dirayakan oleh sepasang kekasih atau teman yang bertepatan tepat di tanggal 14 Februari. (FIN)