Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meniru Dirjen Perhubungan darat Djoko Sasono yang mundur karena gagal mengatasi kemacetan saat liburan Maulid Nabi dan Natal.“Dirjen Perhubungan Darat mundur, sebelumnya Dirjen Pajak mundur. Ini tamparan buat Jokowi yang tidak mundur padahal beberapa janjinya sewaktu kampanye tidak ditepati,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada intelijen, Selasa (29/12).
Menurut Muslim, Jokowi harusnya malu kepada dua dirjen yang mundur karena gagal dalam mengatasi persoalan. “Jokowi banyak program yang gagal masih senyum-senyum saja. Jokowi itu tidak punya budaya malu,” jelas Muslim.
Muslim melihat Jokowi semakin jumawa ketika dapat menaklukan kubu parlemen di mana Koalisi Merah Putih (KMP) tidak banyak bersuara kritis. “Justru yang akan bersuara keras itu bukan dari DPR, tetapi rakyat langsung,” pungkas Muslim.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengundurkan diri dari jabatannya.
Djoko merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi selama libur Natal dan menjelang Tahun Baru belakangan ini.
“Sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap hal ini, saya menyatakan berhenti jadi Dirjen Perhubungan Darat,” ujar Djoko di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12) malam.(ts/intelijen)
