“Presiden menempatkan posisi, bahwa Pak Jokowi itu bukan orang yang anti kritik, Pak Jokowi itu sangat siap dengan segala kritikan, dari masyarakat, bahkan Pak Jokowi meyakini kritikan-kritikan itu sebagai masukan buat pemerintahan dan tentunya buat Pak Jokowi.
Jadi Pak Jokowi sudah mengatakan jangan reaktif, tinggal tentu sikap Pak Jokowi itu ditindaklanjuti oleh aparat keamanan, untuk juga bisa menjalankan hal yang Pak Jokowi sampaikan untuk tidak reaktif,” katanya.
“Selain itu, yang paling penting, saya mengimbau bahwa kritikan itu hal yang biasa, dan lumrah dalam alam demokrasi,” terangnya.
Namun, ia mengakui dalam kritikan harus menghindari unsur kebencian.
“Tapi tentu kritikan itu harus menghindari hal-hal yang berbau kebencian, terkait simbol-simbol negara,” katanya.
Ia juga menjelaskan maraknya masyarakat membuat Mural itu merupakan hal yang wajar, dan bagian dari sebuah ekspresi individu.
“Mural sekarang ini kan sudah semacam ekspresi yang dibuat bukan hanya oleh seniman-seniman terkenal, tapi juga oleh masyarakat biasa, dan menurut saya itu hal yang wajar, dan bahkan perlu menjadi perhatian bagi pemerintah terhadap nasib para seniman-senimannya,” tandasnya.(detik)