Untuk itu kata Zainut, MUI semakin yakin bahwa gerakan untuk memboikot produk AS dan Israel harus lebih disuarakan dan disosialisasikan agar menjadi gerakan bersama (people power) yang lebih masif dan merata di seluruh Indonesia.
“Jadi gerakan boikot produk AS dan Israel jadi gerakan people power di Indonesia. Syukur-syukur nanti diikuti oleh masyarakat dunia,” tegas Zainut.
MUI kata Zainut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang menjadi co-sponsor resolusi untuk menolak pengakuan unilateral AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sikap ini menunjukan bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia bersama mayoritas dunia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari cengkeraman penjajah zionis Israel. (Rmol/Ram)