Eramuslim – Demi anak-anak di kotanya, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, yang dikaruniai sembilan orang anak, siap kehilangan Rp 3 sampai 4 miliar per tahun. Angka tersebut merupakan kisaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Padang dari iklan rokok.
“Tahun 2018 Kota Padang bebas iklan rokok. Ini menuju Kawasan Tanpa Rokok,” ujar Walikota yang menjadi suami dari Harneli Bahar, Kamis (28/12).
Walikota Muslim ini menegaskan bahwa komitmen Padang menjadi kota bebas iklan rokok akan dimulai akhir Dsember ini.
“Mulai 31 Desember 2017 semua reklame atau iklan rokok tidak ada lagi di Padang. Reklame atau iklan rokok tersebut mengganggu perkembangan anak-anak kita,” tegas Pak Wali, yang juga politisi PKS.
Mudah-mudahan langkah ini bias ditiru Gubernur Jakarta untuk melindungi kaum muda dari ancaman bahaya asap rokok. (Fj/Ram)