Eramuslim – Reuni Akbar ‘Aksi Bela Islam 212’ adalah bukti betapa Alumni 212 solid dan sepertinya akan mendukung keputusan terbaik dari ulama berkenaan dengan Pilkada Serentak 2018.
Hal ini diungkapkan Direktur Centre for Strategic and Policy Studies (CSPS), Prijanto Rabbani melalui akun Twitter @PrijantoRabbani.
Prijanto memprediksi bahwa pada saatnya akan muncul pernyataan resmi pasangan calon di Pilkada 2018 yang akan didukung Alumni 212 dan GNPF Ulama.
“Pada saatnya akan muncul pernyataan resmi pasangan calon yang akan didukung oleh GNPF Ulama dan #Alumni212,” tulis @PrijantoRabbani.
Soal peran Alumni 212 di Pilkada 2018 diungkapkan ketua Kajian Politik Presidium Alumni 212 yang juga Ketua Progres 98, Faizal Assegaf.
Terkait Pilgub Jatim 2018, Faizal mengungkapkan, Presidium 212 dan seluruh elemen Islam yang telah terbangun di berbagai basis massa di Jawa Timur akan merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi akbar untuk mendukung cagub/cawagub Jatim.
Dalam hal ini, Faizal mendorong koalisi Gerindra, PAN dan PKS di Pilkada Jatim mempercepat langkah politik untuk mengusung pasangan yang memiliki daya dobrak dan basis yang konkret untuk mengubah peta perpolitikan Jatim.
Setelah ditolak Yenny Wahid, hingga kini koalisi Gerindra, PAN dan PKS terus berkoordinasi untuk menghadirkan Poros Tengah dalam Pilkada Jatim. (Rmol/Ram).