Eramuslim – Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI), M Azrul Tanjung menanggapi positif datangnya investor dari negara kaya Oman. Menurut Azrul, masuknya investor dari Jazirah Arab tersebut merupakan sebuah peluang bagi Indonesia.
“Ini peluang, Indonesia harus banyak belajar dari negara Oman, mereka mampu menjadi negara kuat dan kaya melalui transformasi ekonomi yang dilakukan,” ujar Azrul dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2).
Azrul mengatakan bahwa nilai kurs Oman sangat tinggi dibanding dengan negara lain. Nilai Kurs Oman saat ini adalah 1 Real Oman setara dengan 2 Euro atau sama dengan 2 Poundsterling atau senilai 3 US Dolar. Jika dirupiahkan maka kurang lebih Rp 37.800.
Seperti diketahui, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyampaikan kunjungan delegasi investasi asal Oman tersebut terdiri dari beberapa sektor utama yakni sektor konstruksi, ekspor-impor, properti, manufaktur, pertambangan, logistik, pariwisata, sektor teknologi informasi, serta perbankan.
“Jika informasi ini benar dan menjadi kenyataan, Insya Allah investasi mereka di Indonesia mulai tahun ini cukup signifikan dan tentu, pasti berdampak positif bagi perekonomian Indonesia ke depannya,” ucap Azrul.
Menurut Azrul, kunjungan delegasi Oman ini menunjukkan minat berinvestasi dari negara Timur Tengah ke Indonesia mulai muncul. Karena itu, menurut dia, MUI ke depannya akan melakukan kerjasama dengan berbagai pigak untuk menggencarkan investasi.
“Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kadin maupun Kementerian Luar Negeri untuk menangkap minat investasi tersebut,” ucap Asrul.