eramuslim.com – Pernyataan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar soal program makan gratis menuai pro kontra.
Sebelumnya saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam, Anwar membahas hal ini.
“Jadi kalau ada seorang presiden atau wapres punya program mau beri makan rakyat, itu sebenarnya program Allah SWT. Iya kan? Mau dilawan? Itu program Tuhan itu,” katanya dikutip Jumat (2/8/2024).
Pernyataan Anwar ini langsung dikomentari oleh Jhon Sitorus dalam sebuah postingannya X miliknya.
Jhon mengaku heran dengan pernyataan Anwar yang dinilainya ambigu yang seolah menyamakan seorang tokoh dengan Tuhan.
“Gimana sih maksudnya? Jadi Prabowo & Gibran itu Tuhan atau gimana?,” katanya dikutip pada Jumat (2/7/2024).
Dia pun mempertanyakan sikap MUI ini. “MUI kok begini?,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anwar mengungkap rakyat membutuhkam makanan. Melengkapi pernyataannya, Anwar mengutip surat Quraisy yang memiliki arti ‘yang memberi makan mereka pada waktu lapar’.
“Rakyatnya makan. Itu stabilitas penting. Kalau krisis pangan susahnya bukan main. Kata Al-Quran makan penting. Harus makan. Cukup sandang, cukup pangan,” sambungnya.
(Sumber: Fajar)
