MUI Imbau Masyarakat Sabar dan Tidak Terprovokasi dengan Bentrokan di Bitung

eramuslim.com – Masyarakat Indonesia diminta untuk bersabar dan tidak terprovokasi oleh kelompok pro-Israel yang terlibat bentrok dengan para demonstran pendukung Palestina di Bitung, Sulawesi Utara pada akhir pekan lalu.

Seruan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/11).

Sudarnoto meminta agar warga Indonesia, khususnya umat Muslim yang mendukung Palestina untuk tidak melakukan tindakan brutal seperti kelompok pro-Israel.

“Tetaplah bersabar kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia, lebih khusus umat Islam agar tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok anarkis, kelompok-kelompok yang merusak pembukaan UUD 1945,” tegasnya.

Menurut Sudarnoto, kelompok pro-Zionis telah menyalahi prinsip dan konstitusi UUD 1945 karena mengibarkan bendera Israel di Indonesia.

“Kita tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel sehingga pengibaran itu merupakan sebuah kesalahan besar,” kata Sudarnoto.

Oleh sebab itu, ia mendesak agar aparat keamanan setempat menindak tegas anggota kelompok pro-Zionis yang telah merusak dan mengganggu aksi damai bela Palestina.

“Karena aksi damai merupakan sebuah pembelaan terhadap pembukaan UUD 1945 dan aksi damai dilindungi oleh undang-undang. Aparat harus melindungi aksi damai karena itu merupakan bagian dari sikap Indonesia,” ujarnya.

Aksi damai Solidaritas Palestina di Bitung pada Sabtu (25/11) awalnya berlangsung damai. Tetapi tiba-tiba berubah mencekam akibat dari segerombolan pro-Israel menyerbu massa yang masih tersisa di lokasi Aksi Solidaritas Palestina.

Selain membawa senjata tajam, kelompok pro Israel juga menggunakan pakaian adat dan membawa bendera Israel.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar