MUI DKI: Yang Kaitkan Pasukan Siber Bela Anies dengan Hibah gak Ngerti Tugas MUI

Eramuslim.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta tengah disorot lantaran membentuk pasukan siber untuk melindungi Anies Baswedan dan ulama dari serangan buzzer.

Disebut-sebut, pembentukan pasukan siber itu tidak lepas dari hibah Pemprov DKI Jakarta senilai Rp10,6 miliar.

Namun hal itu dibantah Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar.

“Kami membentuk pasukan siber karena saat ini marak informasi hoaks yang dapat memecah belah umat, terutama umat Islam dan ulama,” kata Munahar dikutip dari Antara, Sabtu (20/11/2021).

Munahar menceritakan, pihaknya awalnya melakukan rapat dengan Bidang Infokom MUI DKI Jakarta pada Jumat (11/10/2021).

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai program sampai perkembangan media sosial yang banyak tersebar informasi terindikasi memecah belah bangsa, terutama umat Islam dan ulama.

Hal itu pula yang kemudian mendasari lahirnya gagasan untuk membentuk semacam cyber army.

Ia menyatakan, pasukan siber itu merupakan inisiatif MUI DKI untuk melawan informasi hoaks sekaligus upaya membela umat dan ulama.

“Melawan informasi hoaks untuk umat Islam dan ulama adalah salah satu tugas MUI, melakukan amar ma’ruf nahi munkar,” katanya.

Mnahar juga mengklaim tidak akan memakai dana hibah Rp10,6 miliar dari Pemprov DKI untuk pembentukan pasukan siber.