PP Muhammadiyah melalui rapat pleno yang diadakan pada Ahad (16/9) lalu, telah menetapkan 1 Syawal 1428 Hijriah jatuh pada hari Jum’at 12 Oktober 2007. Demikian disampaikan salah satu ketua Muhammadiyah Muchlas Abror.
Menurut Muchlas Abror, penetapan hari Raya Idul Fitri 1428 H tersebut berdasarkan rapat pleno yang diadakan Ahad pagi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Lebih lanjut Muchlas, menghimbau agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah dapat memberitahukan keputusan itu pada warga Muhammadiyah, serta mentaati keputusan yang telah dibuat itu.
Ia menyatakan, keputusan PP Muhammadiyah ini ditetapkan berdasarkan masukan dari Majelis Tarjih Muhammadiyah dengan proses perhitungan hisab, yang telah menghasilkan 1 Syawal jatuh pada 12 Oktober 2007.
Sementara itu, Surat Keputusan secara resmi penetapan tentangtanggal 1 Syawal 1428 Hijriah rencananya akan diterbitkan hari ini (Kamis, 20/9). Untuk kemudian, SK ituedarkan kepada masyarakat.
"Keputusan penetapan 1 Syawal Muhammadiyah ini akan di SK kan, dan mungkin akan keluar pada hari Kamis ini, ”ungkapnya
Untuk menguatkan keputusan rapat pleno itu, Muhammadiyah juga telah mengeluarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor: 03/MLM/1. 0/E/2007 tentang 1 Syawal 1428 H.
Sebelumnya, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Faturrohman menjelaskan, tentang dasar dasar mengapa Muhammadiyah menetapkan satu syawal 1428 H pada tanggal 28 oktober 2007. Dalam paparannya, ahli falak Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini menerangkan hal ini telah sesuai dengan dalil Al-Qur’an dan Sunnahnya, yang dikaitkan dengan dasar-dasar astronomis. (novel)