Muhammadiyah Ogah Penuhi Permintaan Ma’ruf Amin

Eramuslim.com -Bakal calon wakil presiden, Ma’ruf Amin meminta dukungan kepada organisasi islam Muhammadiyah. Hal itu disampaikan saat Ma’ruf silahturahmi ke kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9) malam.

Namun, Muhammadiyah menegaskan sikap tidak mau terlibat politik praktis. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan posisi Muhammadiyah sama kepada pasangan bakal capres-cawapres, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, atau Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“Muhammadiyah kan sejak dulu baik, ketika terima jokowi dan pak kiai dalam posisi sebagai capres-cawapres maupun juga ketika menerima pak Prabowo dan Sandi itu posisi Muhammadiyah secara kelembagaan organisasi tetap pada khittahnya tak masuk arena politik praktis,” tegasnya usai melakukan pertemuan dengan Ma’ruf.

Sebagai sesama ulama, Haedar memberikan doa dan restu kepada Ma’ruf Amin. Dia hanya berharap Ketua Majelis Ulama Indonesia itu dapat menyatukan umat Islam meski ada perbedaan politik.

“Poin lebih dari itu kita harap Kiai juga dengan semangat dan pengalaman, baik dalam keumatan maupun kebangsaan bisa menyatukan bangsa ini,” ucapnya.

Dia meyakini sosok Ma’ruf dapat menyatukan dua belah pihak. Itu harapan Muhammadiyah.

“Kiai Ma’ruf tentu punya kekuatan sebagai tokoh agamawan sekaligus juga dan pemimpin umat, saya pikir juga tokoh lain juga punya semangat sama tapi beda posisi dan mungkin karakter khusus. Saya pikir kita percaya kiai bisa membawa harapan yang kami sampaikkan untuk bangsa ke depan,” ucapnya.

Untuk diketahui, saat datang ke Muhammadiyah, Ma’ruf tak segan menyampaikan maksud tujuannya untuk meminta dukungan. “Tapi saya sekarang formal ingin memberi tahu bahwa saya ditunjuk sebagai calon wakil presiden. Saya minta doanya, kalau bisa minta dukungannya,” imbuhnya. (kl/merdeka)