Muhammadiyah Disamakan dengan Syiah karena Perbedaan Penetapan Idulfitri, Guru Ponpes Ini Minta Maaf

Eramuslim.com – Setelah membuat gaduh di kalangan umat Islam karena unggahannya di media sosial, Ustadz Hafzan El Hadi, guru pesantren di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat, akhirnya minta maaf. Sebelumnya, Ustadz Hafzan El Hadi sempat menyamakan Muhammadiyah dengan Syiah.

Unggahannya di akun Facebook atas nama Hafzan El Hadi yang diketahui pimpinan pondok pesantren Dar El – Ilmi pada April 2023. Dalam unggahannya, Hafzan El Hadi menyebutkan, “yang masih menganut sekte Muhamm*diyah biar melek,, ini sisi kesamaannya dengan syi’ah. Ber-Islam lah tanpa Ormas,”

Dia menyertakan unggahannya dengan potongan video postingan Ustadz Farhan Abu Furaihan yang telah diklarifikasi sejak dua tahun yang lalu.

Postingan itu sontak membuat gaduh di kalangan ormas Muhammadiyah, terutama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Bahkan, Ustadz Hafzan El Hadi dilaporkan ke Polres Payakumbuh, melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk mempertanggungjawabkan postingannya di media sosial.

Setelah menimbulkan kegaduhan, Hafzan El Hadi kemudian menyampaikan permintaan maaf yang diunggah di Youtube melalui akun disini.

Ustadz Hafzan El Hadi mengaku, memiliki kerisauan, kekecewaan, dan kesedihaan atas ketidakserentakan pelaksaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Itu karena warga Muhammadiyah memilih Lebaran pada Jumat (21/4/2023) sedangkan pemerintah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah pada Sabtu (22/4/2023).

Beri Komentar